Tokoh Filsafat: Filsuf Hippias
Hippias, Si Penemu Quadratriks
Hipias hidup sekitar tahun 443-399 SM dan berasal dari kota Elis. Beliau termasuk golongan Kaum Sofis dam oleh Plato, Hippias dibicarakan dalam dua karya Plato, yaitu Hippias Maior dam Hippias Minor. Hippias berkarya di Athena sebab beliau merupakam duta dari Elis serta mulai terkenal sekitar tahun 430 SM.
Sumber: iep.utm.edu |
Diketahui kalau Hippias hidup sezaman dengan Socrates. Dan juga terkenal dengan memiliki kepribadian angkuh dan selalu berpenampilan rapi. Pernah juga memberikan ceramah di Olimpia yang diikuti dengan tanya jawab. Hippias mengajarkan tips menganai retorika agar mereka tidak kalah saat berdebat. Kemudian, beliau ternyata juga mengembanhkan sirem untuk menambah daya ingat manusia.
"Apakah yang menentukan tingkah laku manusia? Adat kebiasaan dan undang-undang atau kodrat manusia?"
Hippias berkutat dengan pertanyaan di atas. Lalu, beliau berpendapat kalau kodrat manusia adalah dasar bagi tingkah laku manusia dan susunan masyarakat. Beliau berargumen mengenai undang-undang yang harus berkali-kali diubah dan dikoreksi. Oleh karena itu, undang-undang bukanlah norma terakhir untuk menentukan yang baik dan yang jahat, bahkan undang-udang bisa merendahkan kodrat manusia! Contohnya? Misalnya yaitu undang-undang yang menggolongkan manusia dalam kategori budak dan orang bebas padahal hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip persamaan derajat semua manusia.
Pemikiran selanjutnya Hippias tentang Hukum Alam yaitu, pemujaan terhadap dewa-dewi dan terhadap orang tua dipandang sebagai hukum alam. Hal ini berdasarkan penuturan Xenophon.
Ternyata Hippias mebuat kategori-kategori terhadap karya tulisan sastra pada masanya. Beliau membuat kategori bedasarkan tema dan memisahkan pengarang sebagai filsuf afau sebagai penyair. Beliau menekuni studi ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan retorika loh! Dan apa yang dilakukan oleh beliau diteruskam kepada Plato dan Aristoteles.
Dalam bidang matematika, Hippias menemukan sebuah kurva pertama sebab selama ini baru lingkaran yang terkenal. Kurva ini bernama quadratriks. And yeah, sebab penemuan ini bakal memberikan jalan ke penemuan-penemuan dalam bidang geometri.
Jadi, itu semua tentang Hippias
Terima kasih sudah membaca
Dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Terima kasih sudah membaca
Dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Referensi
1. Bartens, Kees. 1990. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius.
Comments
Post a Comment