Belajar Bahasa Belanda: Kalimat Konjugasi Setara dan Bertingkat

 Konjugasi Setara dan Bertingkat


Sumber: unsplash.com

1. Konjugasi Setara

Dalam bahasa Belanda vocabulary Konjugasi Setara yaitu:
  • En (Dan)
  • Maar (Tapi)
  • Want (Karena)
  • Of (Atau)
Hal ini penting banget buat dihapalin ya, karena susunan kalimat atau SPOK berubah-ubah tergantung konjugasi yang akan digunakan, apakah konjugasi setara atau bertingkat.

Rumus untuk konjugasi setara:

S + PV + (Sisa) + KompV + Konj. + S + PV + (Sisa) + KompV

Contoh : 



Artinya:

1. Saya mau sebuah rumah dan dia laki-laki membeli sebuah rumah
2. Saya mau membeli sebuah handuk tapi dia laki-laki mau membeli sebuah rumah
3. Dia perempuan meminjam sebuah buku karena dia perempuan ingin belajar
4. Dia laki-laki mau membeli sebuah mobil atau dia laki-laki mau membeli sebuah rumah

Untuk konjugasi setara memang tidak ada yang berubah ya. Susunan kalimatnya memang begitu. Beda lagi dengan konjugasi bertingkat

2. Konjugasi Bertingkat 

Untuk vocabulary konjugasi bertingkat dalam bahasa Belanda ada banyak. Jadi kalian biasakan hafalan yang konjugasi setara agar tidak bingung juga salah satu trik jitu.

Contoh vocabulary konjugasi bertingkat:

  • Omdat (Karena)
  • Als (Jika)
  • Hoewel (Meskipun)
  • Terwijl (Sementara)
Rumusnya :

S + PV + (Sisa) + KompV + Konj. + S + (Sisa) + PV + KompV

See?

Bagian PV dan Sisa ditukar atau inversion atau inversi. Ini juga berlaku pada kalimat tanya. Dibahas di artikel selanjutnya.

Contoh:



Artinya kalau diterjermahkan perkata:

1. Saya | membeli | sebuah rumah | karena | saya | uang | punya
2. Dia laki-laki | mau | sebuah mobil | membeli | jika | dia laki-laki | banyak uang | punya
3. Dia perempuan | belajar | keras | meskipun | dia perempuan | tidak ada tes | harus | mengerjakan
4. Saya | mau | sebuah rumah | membeli | sementara | dia laki-laki | sebuah | mobil | mau | membeli

Yah, a bit tricky ya, apalagi bagi kita yang susunan kalimatnya tidak dibolak-balik. 

Nah, kalau kalian ingin kata konjugasi bertingkat-nya di awal kalimat. Bisa bisa saja, tapi siap-siap mengalami perubahan struktur kalimat lagi. Dan sejujurnya ini bakalan menjadi pr bagi yang belajar bahasa Belanda. Tapi enggak apa-apa, kita belajar hal baru juga, dan mulai biasakan menggunakan kalimat yang strukturnya dibolak-balik, lama-lama juga lancar kok.

Rumus kata konjugasi bertingkat di awal kalimat:

Konjugasi + S + (Sisa) + PV + KompV + PV + S + (Sisa) + KompV

Jika kalian memperhatikan, maka yang dibalik adalah S dan PV. PV ditaruh didepan dan S dibelakangnya. Dari 'Saya melihat' menjadi 'Melihat saya'.

Contoh:



Artinya kalau diterjermahkan perkata:

1. Karena | saya | uang | punya || membeli | saya | sebuah rumah
2. Jika | dia laki-laki | banyak uang | punya || mau | dia laki-laki | sebuah mobil | membeli
3. Meskipun | dia perempuan | tidak ada tes | harus | mengerjakan || belajar | dia perempuan | keras
4. Sementara | dia laki-laki | sebuah mobil | mau | membeli || mau | saya | sebuah rumah | membeli


Nah itu semua. Kalau masih bingung coba bayangkan rumus ini:

Subject + Verb1 + Keterangan + Verb2

Maksudnya Verb1 dan Verb2? Jadi kalau di bahasa Inggris kan ada 'I want to buy ...'. I sebagai Subject; Want sebagai Verb1; dan To buy sebagai Verb2. Kalau di bahasa Belanda Verb2 ini selalu di akhir kalimat. Rumus secara sederhana ada di atas.

Semisal 'I want to buy an apple' menjadi 'Ik wil een appel kopen'

Nah untuk penerapan dengan kalimat konjugasi, Verb1 lah yang selalu berpindah-pindah. Di konjugasi setara bisa dilihat kalau rumus struktur kalimat tidak ada yang berubah. Sedangkan di konjugasi bertingkat, setelah kata konjugasi Verb1 pindah ke belakang sebelum Verb2.

Bla bla bla + Terwijl hij een auto wil kopen

Bla bla bla + konjugasi + S + Keterangan + Verb1 + Verb2

Kemudian ketika penggunaan kata konjugasi di awal kalimat, rumus struktur tetap, cuma Verb1 di kalimat selanjutnya ditendang ke depan Subject

Konjugasi + Bla bla bla + wil + ik + een huis + kopen

Konjugasi + Bla bla bla + Verb1 + S  + Keterangan + Verb2


Dan ya, Verb1 yang kerjaanya wara-wiri, biasakan penggunaan dan pastinya kalian pasti tidak asing juga gagap tentang struktur kalimat bahasa Belanda.

Sebenarnya mungkin ini terlalu susah, seharusnya kita belajar struktur kalimat bahasa Belanda yang simple dan kemudian disusul inversi (Verb1 yang berpindah-pindah) juga kalimat tanya. Well, selanjutnya kita bahas dari yang paling mudah.


Referensi:


1. Riyanto, Sugeng. (2015). Kalimat dalam Bahasa Belanda. pustaka.unpad.ac.id. Diakses tanggal 9 Februari 2021.




Eso es todo
Gracias por leer
Y nos vemos la proxima


Comments