Ulasan Buku: The Black Cat karya Edgar Allan Poe, "Teror Kucing Hitam"
The Black Cat and Other Stories, "Kumpulan Kisah Kelam Karya Poe"
Sumber: Dokumentasi Pribadi |
Judul : The black cat and other stories
Bulan Terbit : Januari 2016
Ukuran :13 x 20cm
Jumlah halaman : 388 halaman
Jenis Kertas Isi : bookpaper 55gr
ISBN : 978-602-385-053-2
Penyunting : Rina Wulandari
Penerjemah : Shinta Dewi
Sumber: nourabooks.co.id
Hai, hai guys. Discimusacitya kembali lagi di sini. Sekarang aku bakal ngebahas atau mengulas atau me-review bukunya Poe. Jadi buku ini merupakan kumpulan short story gitu. I am so lucky ketika nemu buku ini di toko 'Oren' and guess the price?? IT WAS 7,5K!! Holy moly! Buku bekas emang, tapi kondisi masih layak baca cuma banyak bercak kuning dan cover ada defect sedikit tanpa ada lipatan. Dan jangan ditanyakan ori apa tidak, yang jelas ori dan pembatasannya pun masih ada. Bahkan sama seller-nya dikasih bonus novel. Huhuhu, kamu terlalu baik seller, i wish you all the best deh!
Okay, lanjut!
Buku ini diterbitkan oleh Noura Books, terdiri dari 10 kisah horor dan 3 kisah detektif. 3 kisah detektif ini mengikuti Chevalier C. Auguste Dupin dan tokoh 'aku' sebagai narator. Si Dupin bertindak sebagai detektif sedangan Si Aku sebagai narator sekaligus partner in crime-nya Dupin. Ibarat Sherlock Holmes dan John Watson atau Dr. Watson. Kisah duo ikonik.
Kisah 3 detektif ini berjudul: Peristiwa Pembunuhan di Rue Morgue, Misteri di Balik Pembunuhan Marie Roguet, dan Surat yang Dicuri. Aku pribadi sangat suka dengan karakter Dupin ini, dia sangat cerdas. Bahkan di awal-awal cerita di Peristiwa Pembunuhan di Rue Morgue Si Dupin bisa menebak dengan tepat pikiran Si Aku yang memikirkan Chantilly hanya dengan menganalisis keadaan dan tingkah laku Si Aku. Wow!
Poe defines Dupin's method, ratiocination, using the example of a card player: "the extent of information obtained; lies not so much in the validity of the inference as in the quality of the observation." Poe then provides a narrative example where Dupin explains how he knew the narrator was thinking about the actor Chantilly. Dupin then applies his method to the solving of this crime.
Kutipan dari wikipedia.org
Yang artinya kira-kira seperti ini: Poe mendefinisikan metode yang digunakan Dupin yaitu ratiocination, menggunakan contoh dari pemain kartu. "Sejauh mana informasi yang diperoleh; tidak begitu banyak terletak pada validitas kesimpulan tetapi pada kualitas observasi." Contohnya saat Si Aku memikiran Chantilly. Dupin menerapkan metode ini untuk mengungkap kasusnya.
Contoh yang paling gamblang ada di cerita Misteri Pembunuhan di Balik Marie Roguet. Kalian para pembaca akan dibawa ke dunia analisis Si Dupin. Dan Si Dupin hanya menganalisis peristiwa pembunuhan itu dengan mengikuti berbagai media berita yang memberitakan peristiwa tersebut. Dijamin deh, Si Dupin ini analisisnya enggak main-main!
Lanjut ke kisah horornya, ada 10, yaitu: Ligeia, Keruntuhan Keluarga Usher, William Wilson, Topeng Maut Merah, Potret Oval, Kucing Hitam, Lubang dan Pendulum, Jantung yang Mengaduh, Penguburan Hidup-Hidup, Tong Amontillado.
Yang paling membuatku terngiang-ngiang itu William Wilson, Topeng Maut Merah, Penguburan Hidup-Hidup, sama Kucing Hitam.
Kita bahas satu-satu yuk
1. William Wilson
Sumber: historyofliterature.com |
William meets another boy in his school who has the same name and roughly the same appearance, and who was even born on the same date (January 19, Poe's own birthday). William's name (he asserts that his actual name is only similar to "William Wilson") embarrasses him because it sounds "plebeian" or common, and he is irked that he must hear the name twice as much on account of the other William.The boy also dresses like William, walks like him, but can only speak in a whisper. He begins to give advice to William of an unspecified nature, which he refuses to obey, resenting the boy's "arrogance". One night he steals into the other William's bedroom and recoils in horror at the boy's face—which now resembles his own. William then immediately leaves the academy and, in the same week, the other boy follows suit.
Kutipan dari wikipedia.org
Jadi ceritanya Willian punya kembaran gitu di sekolahnya. Nama sama, tanggal lahirnya pun sama, yaitu 19 Januari. Cara berpakaiannya juga seperti William bahkan cara berjalannya pun persis sama, cuma kalau dia bicara; bicaranya dengan berbisik. Masalah mulai timbul ketika si kembarannya mulai menasehati William karena kelakuannya dan sifat arogannya.
Sampai suatu malam William menyusup ke kamar kembarannya dan merasakan ketakutan horor di wajahnya, maka William pun meninggalkan sekolah itu. Dan tanpa rasa terkejut tapi diselimuti rasa penasaran, si kembaran pun ikut meninggalkan sekolah itu. And story goes by sampai William ketemu lagi sama kembarannya dan kebenaran pun terungkap.
Sumpah! Aku enggak pernah berpikir bakal seperti itu ending-nya. Terkejut, tapi pesan yang disampaikan cukup jelas kok. Dan menurutku cerita ini enggak terlalu kelam seperti yang lainnya. Mungkin agak dark untuk menyangkut diri sendiri. Baca aja, nanti juga maksud.
2. Topeng Maut Merah
Sumber: deviantart.com |
The story takes place at the castellated abbey of the "happy and dauntless and sagacious" Prince Prospero. Prospero and 1,000 other nobles have taken refuge in this walled abbey to escape the Red Death, a terrible plague with gruesome symptoms that has swept over the land. Victims are overcome by "sharp pains", "sudden dizziness", and "profuse bleeding at the pores", and die within half an hour. Prospero and his court are indifferent to the sufferings of the population at large; they intend to await the end of the plague in luxury and safety behind the walls of their secure refuge, having welded the doors shut.
Kutipan dari wikipedia.org
Ceritanya ini tentang ada semacam wabah The Red Death atau wabah Maut Merah gitu.
Awalnya muncul rasa nyeri yang menikam, dan rasa pening yang menyerang tiba-tiba, lalu pendarahan hebat di pori-pori, yang berakhir dengan kematian.
Kutipan dari The Black Cat and Other Stories halaman 92
Nah untuk mengisolasi diri, Pangeran Prospero bersama 1000 para bangsawan yang lain mengunci diri di dalam kastil. Pangeran Prospero dan para bangsawan yang lain bersikap tak acuh pada penduduk, memilih berlindung di tembok-tembok kastil. Mereka berniat menunggu wabah mereda sembari berpesta ria.
Nah, apakah mereka bakalan selamat? silahkan baca saja. Aku suka cerita ini, karena berdarah-darah dibanding Kucing Hitam yang ceritanya kelam nan sadis.
3. Penguburan Hidup-Hidup
Sumber: wikimedia.org |
Ini menuruku cerita yang bisa menyaingi 'kengerian' Kucing Hitam. Karena di sini si Aku bercerita betapa mengerikannya kalau di kubur hidup-hidup.
In "The Premature Burial", the first-person unnamed narrator describes his struggle with things such as "attacks of the singular disorder which physicians have agreed to term catalepsy", a condition where he randomly falls into a death-like trance. This leads to his fear of being buried alive ("The true wretchedness", he says, is "to be buried while alive"). He emphasizes his fear by mentioning several people who have been buried alive. In the first case, the tragic accident was only discovered much later, when the victim's crypt was reopened. In others, victims revived and were able to draw attention to themselves in time to be freed from their ghastly prisons.
Kutipan dari wikipedia.org
Si Aku mempunyai kondisi "attacks of the singular disorder which physicians have agreed to term catalepsy" atau serangan tunggal yang disepakati oleh dokter disebut katalepsi.
Katalepsi adalah suatu keadaan abnormal yang ditandai oleh gangguan kesadaran, sikap, dan otot tubuh. Penderita katalepsi tetap mempertahankan posisi tubuh atau anggota tubuh untuk jangka waktu yang cukup lama.
Kutipan dari wikipedia.org
So, si Aku takut banget bakal dikubur hidup-hidup saat kondisi 'trans'. Di cerita ini si Aku menceritakan kasus-kasus orang hidup yang dikubur, disangkanya sudah mati tapi saat pemakaman selesai ternyata hidup lagi; istilahnya sih mati suri. Si Aku seperti menyusun skenario seperti apa yang akan dirasakan ketika dikubur hidup-hidup. Pokoknya ngerilah kalau dibayangkan dan bakal beneran terjadi.
Cerita ini begitu membekas karena, well, tadi itu. Kengerian yang digambarkan oleh si Aku. Sampai terngiang-ngiang di kepala.
4. Kucing Hitam
Sumber: ikuell.com |
Pasti kalian pernah dengan tentang kucing hitam 'kan? Penuh dengan pamali, mistis, juga horor. Dulu kalau di daerahku, kalau lihat kucing hitam mundur tiga langkah. I don't know why, but i did it anyway. When i was a child.
The narrator tells us that from an early age he has loved animals; he and his wife have many pets, including a large, beautiful black cat (as described by the narrator) named Pluto. This cat is especially fond of the narrator and vice versa. Their mutual friendship lasts for several years until the narrator becomes an alcoholic. One night, after coming home completely intoxicated, he believes the cat to be avoiding him. When he tries to seize it, the panicked cat bites the narrator, and in a fit of drunken rage he seizes the animal, pulls a pen-knife from his pocket, and deliberately gouges out the cat's eye.
Kutipan dari wikipedia.org
Cerita pendek ini berkisah tentang si Aku dan istrinya merupakan pencinta binatang. Mereka punya banyak hewan peliharaan, termasuk kucing hitam yang namanya Pluto (FYI, Pluto itu nama Dewa Hades, Penguasa Dunia Bawah versi Romawinya). si Aku sama si Pluto bersahabat dengan erat sampai akhirnya si Aku menjadi pemabuk. Suatu malam ketika si Aku pulang dalam keadaan mabuk, Pluto tampak menghindarinya. Maka si Aku mencoba menangkapnya tapi malah Pluto menggigit si Aku. Karena marah, si Aku mengambil pisau dan mencongkel mata si Pluto.
See? yang ini ceritanya kelam dan sadis. Setelah mencongkel mata si Pluto, si Aku menggantungnya di pohon dan teror kucing hitam terus berlanjut. si Aku merasa terbayangi oleh kucing hitam yang dulu miliknya.
Di cerita ini terasa banget kengeriannya. Sadisnya juga. Baca aja deh, semakin menuju ending cerita bakal semakin gelap dan suram. Bahkan elemen sadisnya pun menjadi-jadi.
Itu saja yang bakal kubahas, aku kasih rating 4.3/5. Good job! buat Poe yang ceritanya bisa membawa kengerian sendiri dan suasana suramnya.
Dat is alles
Bedankt voor het lezen
En tot de volgende keer
Comments
Post a Comment